Info Kehamilan Seputar Cara Mengatasi Morning Sickness
Posted by inboundID 'ers on Wednesday, October 28, 2015 Under: Kesehatan
Ketika memasuki masa kehamilan, salah satu yang sering dikeluhkan oleh para wanita hamil adalah masalah mual dan muntah yang terjadi pada pagi hari atau morning sickness. Banyak calon ibu yang mencari info kehamilan mengenai morning sickness yang ternyata tidak hanya terjadi pada pagi hari namun juga siang, sore ataupun malam hari. Rasa mual tersebut disebabkan karena peningkatan hormon terutama progesteron, estrogen dan hCG.
Morning sickness biasanya terjadi pada awal masa kehamilan dan puncaknya pada minggu ke-8 hingga ke-9. Hal yang harus Anda waspadai saat terjadi morning sickness adalah jika mual dan muntah terjadi dalam frekuensi yang tinggi atau disebut dengan sindrom hipremesis gravidarium. Sebagai tambahan untuk info seputar kehamilan, mual dan muntah pada umumnya terjadi saat 14 minggu pertama dan hipremesis gravidarium dapat terjadi hingga lebih dari 14 minggu. Sehingga, harus diperiksa ke dokter karena calon ibu akan mengalami dehidrasi dan kurang asupan makanan.
Terdapat beberapa macam cara untuk mengatasi morning sickness, pertama dengan istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas yang berlebihan. Beban pikiran dan juga stress dapat menjadi faktor meningkatnya mual dan muntah selama kehamilan. Kedua adalah dengan melakukan olahraga ringan dan juga relaksasi. Olahraga yang dapat dilakukan misalnya jalan pagi atau dengan melakukan senam sederhana di rumah.
Cara lainnya untuk mengatasi morning sickness Anda sehingga Anda dapat menambah info kehamilan yaitu:
• Mengatur pola makan dengan porsi yang sedikit namun frekuensi makan lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Minum air putih dan hindari air dingin, dengan jumlah yang sedikit namun frekuensi tinggi untuk mengurangi resiko terkena dehidrasi.
• Mengkonsumsi buah-buahan. Tidak hanya mampu mencegah mual ketika hamil, namun juga dapat menjaga kelembaban kulit, terhindar dehidrasi dan baik untuk janin misalnya kurma.
• Meminum teh jahe. Rempah yang rasanya agak pedas ini mampu untuk membantu mengatasi rasa mual ketika hamil muda. Anda dapat meminum teh jahe hangat atau dengan wedang jahe dan sebaiknya hindari jahe instant dan makanan instant.
Morning sickness biasanya terjadi pada awal masa kehamilan dan puncaknya pada minggu ke-8 hingga ke-9. Hal yang harus Anda waspadai saat terjadi morning sickness adalah jika mual dan muntah terjadi dalam frekuensi yang tinggi atau disebut dengan sindrom hipremesis gravidarium. Sebagai tambahan untuk info seputar kehamilan, mual dan muntah pada umumnya terjadi saat 14 minggu pertama dan hipremesis gravidarium dapat terjadi hingga lebih dari 14 minggu. Sehingga, harus diperiksa ke dokter karena calon ibu akan mengalami dehidrasi dan kurang asupan makanan.
Terdapat beberapa macam cara untuk mengatasi morning sickness, pertama dengan istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas yang berlebihan. Beban pikiran dan juga stress dapat menjadi faktor meningkatnya mual dan muntah selama kehamilan. Kedua adalah dengan melakukan olahraga ringan dan juga relaksasi. Olahraga yang dapat dilakukan misalnya jalan pagi atau dengan melakukan senam sederhana di rumah.
Cara lainnya untuk mengatasi morning sickness Anda sehingga Anda dapat menambah info kehamilan yaitu:
• Mengatur pola makan dengan porsi yang sedikit namun frekuensi makan lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Minum air putih dan hindari air dingin, dengan jumlah yang sedikit namun frekuensi tinggi untuk mengurangi resiko terkena dehidrasi.
• Mengkonsumsi buah-buahan. Tidak hanya mampu mencegah mual ketika hamil, namun juga dapat menjaga kelembaban kulit, terhindar dehidrasi dan baik untuk janin misalnya kurma.
• Meminum teh jahe. Rempah yang rasanya agak pedas ini mampu untuk membantu mengatasi rasa mual ketika hamil muda. Anda dapat meminum teh jahe hangat atau dengan wedang jahe dan sebaiknya hindari jahe instant dan makanan instant.
In : Kesehatan
