Menyusui adalah salah satu tahapan yang penting yang dilalui oleh ibu dan anak. Anak yang baru
lahir sebaiknya diberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif hingga berusia 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif
maksudnya adalah hanya memberikan ASI saja kepada sang bayi, tidak menambahkannya dengan
bahan makanan atau minuman yang lain.
Sehingga 100 persen asupan nutrisi bayi pada usia ini adalah bersumber dari ASI. Para dokter anak
mengatakan agar tidak memberikan selain ASI kepada bayi di usia di bawah 6 bulan, dengan tujuan
untuk menjaga pencernaan bayi yang masih rentan. Bayi di usia tersebut masih belum bisa
mencerna asupan lain selain ASI.
Oleh karena seluruh kebutuhan nutrisi bayi bersumber dari ASI, maka kualitas dan kuantitas ASI ibu
harus diperhatikan. Karena ASI yang bergizi secara otomatis akan menyokong gizi si bayi pula.
Ibu menyusui sebaiknya memperhatikan makanan yang dia konsumsi. Berikut ini adalah beberapa
makanan sehat untuk ibu menyusui yang baik dikonsumsi oleh ibu agar ASI yang diberikan memiliki
kualitas gizi yang baik.
Sayur
Sebaiknya ibu menyusui mengkonsumsi sayur sebanyak kurang lebih empat porsi sehari. Sayur yang
dikonsumsi sebaiknya adalah sayur yang dapat menyokong kebutuhan ASI, seperti sayur katuk, sayur
daun kelor dan sebagainya.
Buah
Ibu yang sedang menyusui sebaiknya mengkonsumsi buah sebanyak tiga porsi sehari. Buah dapat
dimakan secara utuh ataupun dijus. Sebaiknya menghindari buah yang memiliki aroma yang
menyengat seperti durian dan mangga. Dan memperbanyak konsumsi buah yang memiliki
kandungan lemak yang sehat seperti alpukat.
Susu dan turunannya
Susu adalah salah satu asupan yang penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil untuk menyokong
kualitas dan kuantitas ASI. Bagi ibu yang tidak menyukai susu dapat menggantinya dengan produk
olahan susu lainnya seperti yoghurt dan keju.
Makanan sumber protein
Sebaiknya ibu menyusui mengkonsumsi makanan yang mengandung protein sebanyak tiga porsi
dalam sehari. Makanan yang berprotein ini dapat dijadikan sebagai lauk untuk makan tiga kali sehari,
seperti daging, ikan dan kacang-kacangan. Sebaiknya protein yang dikonsumsi adalah kombinasi
protein hewani dan protein nabati dengan perbandingan 100 gram protein hewani dan 30 gram
protein nabati dalam satu porsi makanan.
Biji-bijian
Sebaiknya ibu menyusui mengkonsumsi biji-bijian sebanyak minimal empat porsi dalam sehari.
Sumber biji-bijian dapat diperoleh dari roti gandum, sereal dan sejenisnya.

Makanan favorit
Mengkonsumsi makanan favorit tidak dilarang selama ibu menyusui, selama makanan tersebut tidak
mengganggu kualitas dan kuantitas ASI. Mengkonsumsi makanan favorit cukup penting agar ibu
menyusui merasa rileks dan enjoy. Rasa rileks dapat berdampak baik pada kualitas dan kuantitas ASI
ibu. Ibu menyusui boleh mengemil coklat misalnya untuk membantu dia tetap rileks. Selama tidak
mengkonsumsinya secara berlebihan.
Vitamin khusus untuk ibu menyusui
Selain makanan, ibu menyusui sebaiknya didukung dengan sumber nutrisi dari vitamin. Ibu menyusui
disarankan untuk tetap mengkonsumsi vitamin yang dikonsumsi selama proses kehamilan. Jika ingin
menambahkannya dengan jenis vitamin yang lain, ibu dapat meminta saran dari dokter terlebih
dahulu tidak asal meminum vitamin karena beberapa vitamin memiliki kandungan yang tidak cocok
untuk ibu menyusui. Berkonsultasi terlebih dulu ke dokter untuk mendapatkan resep vitamin yang
tepat adalah tindakan yang jauh lebih baik.
Makanan atau minuman yang banyak mengandung kalsium
Kebutuhan kalsium ibu menyusui adalah sekitar 1000 mg per hari. Jika kebutuhan ini tidak bisa
dipenuhi oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi. Maka dapat ditambah dengan
mengkonsumsi suplemen kalsium.
Itulah beberapa sumber makanan sehat ibu menyusui yang direkomendasikan untuk ibu menyusui
agar ASI yang dihasilkan memiliki kualitas dan kuantitas yang baik.